1 BUKTI SULAWESI JAJAHAN MAJAPAHIT

Data terkongkrit bahwa Majapahit pernah menjajah Sulawesi adalah Kakawin Nagarakertagama, Naskah Kuno yang terbuat dari daun lontar yang ditulis oleh soerang Pendeta Budha yang dikenal akan kejujurannya (Liat Pupuh 13-14). 

Meskipun begitu, ada beberapa orang yang masih saja menayakan bukti lebih kongkrit mengenai Pengaruh Penjajahan Majapahit ke Sulawesi. Umumnya mereka yang masih  meragukan ini biasanya tidak berkualitas. 

Bahwa ; , bukti nyata jika Sulawesi jajahan Majapahit adalah pemakaian gelar "Batara" pada Raja-Raja yang ada Sulawesi (Kerajaan yang sudah ada masa Majapahit sebagaimana yang disebutkan dalam Negarakertagama) 

Batara/ Bhatara (Devanagari: ??? ; Bha??ra) pada mulanya adalah istilah yang bermaksud utusan Brahman (Tuhan) sebagai pelindung umat manusia. Oleh Imperium Jawa yang agung, Khususnya Majapahit, istilah ini digunakan untuk menamai Raja-Raja Daerah yang menjadi bawahannya, Seperti Bahatara Ring Matahun, Mataram, Daha dan lain sebagainya dimana Istilah Bhatara Ring/Ing itu biasa di singkat " Bhre". 

Sulawesi pada zaman Majapahit tidak begitu tertarik pada Hindu mereka masih beragama animisme. Karenanya penggunaan istilah Bhatara untuk menggelari Raja-Raja mereka bukan karena pengaruh Hindu melainkan karena mereka jajahan Majapahit. 

Dintara berbepa Raja di Sulawesi yang menggunakan gelar "Bhatara/Batara" adalah (1) Gowa (2) Bone (3) Luwu (4) Wajo dan lain sebagainya. Ini jelas Negeri-negeri tersebut adalah jajahan Majapahit. 

Sebagai bahan perbandingan, Raja-Raja Sumatra yang menjadi Jajahan Jawa, maka Raja-Raja Mereka Gelarnya akan mengikut Gelar Jawa, Lihat Daftar Raja-Raja di Kesultanan Palembang dan Jambi.