Lampu Karbit pada Koran Bromartani 15 september 1896. 

Sebelum ada listrik,penerangan rumah dulu menggunakan lampu teplok/tinthir, Obor/Oncor,lampu minyak, dan lampu karbit..

 Kelebihan Lampu karbit dibanding lampu minyak, selain nyalanya jauh lebih terang, lampu karbit bisa dipasang di sepeda onthel, kereta kuda, mobil tenaga uap, kereta api uap, proyektor, dll..

 Lampu karbit,lebih terang dibanding lampu bakar biji jarak..

Di bawah ini (kami) poengoet lagi soewatoe chabar hal acetijleengas (Gas Asetelin), soepaja menambahken terang adanja. Klemaren dan Klemaren doeloe malem toewan Heije menoendjoeken di roemah Setan lampoe jang terpasang dengan acetijleengas (Gas Asetelin).

 Dia memasang 3 lampoe kroon (Lampu Hias Gantung), satoe kroon pake soemboe, soenggoe bagoes dan terang sekali bakarnja gas itoe, lebih terang dari lampoe gas lain lainja krana kaloe orang bediri ada 10 Meter djaoehnja dari lampoe itoe orang misih bisa batja soerat.

Warnanja apinja lampoe itoe poetih betoel dan menjalahnja anteng sadja dan tida panas hawanja di deketnja lampoe itoe seperti di deketnja lampoe gas areng. 

Menoeroet tjeritanja toewan Haije itoe, maka Calsium Carbid jang terpake boewat djadiken gas itoe gampang sekali kirimnja dari Europa, sahingga segala kapal Inggris mahoe terima moewatan itoe.

 Tjoema barang itoe tida bolih kena aer.

Sebab adanja gas acetijleen itoe tida djoega menjadikan koewatir aken mletoes dan memboewat tjilaka besar maka toewan toewan assurantie djoega tida kabratan aken terima assurantienja roemah roemah jang memake acetijleen gas.

Menurut pekabaran jang doeloe maka Calcium Carbid itoe akan toeroen harganja, tetapi maski dipake sekarang djoega misih lebih moerah dari lampoe gas areng dan minjak tanah.

Temtoe ini gas jang nanti terpake oleh segala orang krana satoe satoe orang bisa piara pekakasnja dalem roemah jang harganja moerah dan tida sebrapa tempatnja.

Jika ada yang salah ataupun keliru,mohon maaf dan bila berkenan silahkan di lengkapi kekurangan informasi nya..

Sumber  : Steve Merbabucom 

                  #solotempodoeloe

                   #palingujung