Kerajaan Kutai Martapura

Kerajaan Kutai Martapura


Kerajaan Kutai Martapura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara prasasti Yupa dan berdiri sekitar abad ke 1-4. Pusat kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Provinsi Kalimantan Timur sekarang. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Informasi nama Martapura diperoleh dari kitab Salasilah Raja dalam Negeri Kutai Kertanegara.


Daftar Raja-raja di Kerajaan Kutai Martapura


1. Kudungga

2. Aswawarman

3. Mulawarman


Berdasarkan Prasasti Yupa, Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.


Mulawarman disebut sebagai raja yang memiliki budi pekerti baik, kuat, dan pernah mengadakan upacara persembahan 20.000 ekor lembu untuk kaum Brahmana yang bertempat di "Waprakecvara". Waprakecvara adalah tempat suci (keramat) yang merupakan sinkretisme antara kebudayaan Hindu dengan kebudayaan Indonesia.


Sebagai keturunan Aswawarman, Mulawarman juga melakukan upacara "Vratyastoma", yaitu upacara penyucian diri untuk masuk pada kasta Ksatria. Pada masa pemerintahan Mulawarman, upacara penghinduan ini dipimpin oleh pendeta/kaum Brahmana dari orang Indonesia asli. Selain itu, di bawah kekuasaan Raja Mulawarman kehidupan ekonomi kerajaan mengalami perkembangan pesat dari sektor pertanian dan perdagangan karena letaknya sangat strategis.


Akhir Kerajaan Kutai Martapura

Kerajaan Kutai Martapura berakhir saat rajanya yang bernama Dermasatia terbunuh dalam peperangan melawan Kerajaan Kutai Kertanegara, dipimpin oleh Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa. Atas penaklukan Kutai Martapura, Aji Pangeran Sinum Mendapa menggabungkan nama dari kedua kerajaan tersebut menjadi Kerajaan Kutai Kertanegara ing Martapura.