Goa Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semindang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Situs ini merupakan objek wisata yang menarik banyak pengunjung karena keindahan alam dan nilai sejarahnya.

Menurut legenda setempat, Goa Putri dulunya adalah desa tempat tinggal Putri Dayang Merindu, selir dari Prabu Amir Rasyid, penguasa Kerajaan Ogan. Kisah tragis Putri Dayang Merindu bermula ketika ia dikutuk menjadi batu oleh Serunting Sakti dalam kisah si pahit lidah, seorang pengembara yang merasa diabaikan oleh sang putri.

Goa ini memiliki kedalaman sekitar 150 meter, dengan ketinggian 20 meter, dan lebar antara 20-30 meter. Di dalamnya, terdapat stalaktit dan stalagmit yang indah, serta Sungai Sumuhun yang menambah pesona goa ini. Legenda mengatakan bahwa mandi atau mencuci muka di sungai ini dapat membuat keinginan seseorang terwujud.

Pengunjung yang datang ke Goa Putri diingatkan untuk menjaga sikap dan perkataan selama berada di dalamnya, sebagai bentuk penghormatan kepada penunggu goa.