Jadilah seperti imam Bukhari dan ahmad bin hanbal yang meski telah memiliki ratusan ribu sanad ilmu islam tetap ada saja yang melempari dan ingin menjatuhkan nya, namun karena ia memiliki sanad sanad ilmu itulah ia dapat membalas mereka dengan ilmu ilmu yang tak pernah bisa dilupakan hingga hari kiamat kelak. 

Yang artinya, tidak ada orang yang bisa mengamalkan dawuh dan nasehat imam abu hamid! Al-ghazali rahimahullah ini, kecuali orang orang yang berilmu. 

Itulah kenapa imam Ghazali begitu terenyuh ketika manakala ia telah menjadi imam dan guru besar di nizamul mulk dan adiknya menyentak dengan pertanyaan, "kau tiap hari mengajarkan orang orang jalan menuju Allah, kau sendiri kapan menempuh jalan itu kak? ".

Dengan bekal nasehat sang adik itu al-imam pada akhirnya nekat, untuk pergi ke seluruh penjuru dunia ilmu dan kembali belajar meninggalkan jubah kebesaran nya di nizamul mulk, menjadi musafir didalam musafir hingga akhirnya memahami hakikat kehidupan dan bisa menyampaikan dawuh yang indah yang kita baca hingga hari ini. 

Membuka majlis kembali, yang kecil di sebuah desa dan justru dengan itu beserta karya karya ia atas keridhaan Allah karena ilmu yang ia gali selama ini menjadi salah satu penjaga zaman dan membawa umat menuju pada kematangan juga ridho Allah kembali. 

Teruslah belajar dan menuntut ilmu, namun dengan niat menjadi lebih bijaksana juga semata mata ingin mengejar rahmat dan meraih hakikat nya, kita ini hanya cawan yang kosong ilmu ilmu akan menjadikan kita berharga bukan karena pengakuan orang lain tapi karena memang kita adalah tempat air yang jernih didalamnya, yang bisa membantu orang untuk berwudhu maupun melepas dahaga... Dan jadilah telaga jika perlu, sebagai bekal amal dan memberi sebagai kesejukan yang menghidupkan pohon pohon makna. 

Juga melindungi umat manusia ????????

#hikmah