Sejarah Sunan Geseng

Sejarah Sunan Geseng


Makam Sunan Geseng terletak di Dusn Pakah Desa Gesing Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Juru Kunci Makam Sunan Geseng Rohmat bercerita Sunan Geseng merupakan seorang murid dari Sunan Kalijaga.


Nama Sunan Geseng yang punya nama asli Cokrojoyo diberikan oleh Sunan Kalijaga karena begitu setia dan taat perintahnya. Hingga merelakan badannya sampai menjadi hangus yang biasa disebut geseng atau gosong sampai menghitam.


Dikisahkan, pada siang hari yang terik Sunan Kalijaga melewati pohon siwalan. Di atas ada seorang lelaki tua bernama Cokrojoyo dari Desa Gesing sedang memgambil sari siwalan utuk dibuat gula.


Sambil melepas lelah di bawah pohon itu Sunan Kalijaga mendengar Cokrojoyo menyanyikan sebuah tembang yaitu “ lilo ,lilo ,lilo” yang artiya disabar sabarkan, disabarkan diri.


Sunan Kalijaga menikmati lagu yang diyanyikan Cokrojoyo tadi. Tetapi Sunan Kalijaga ingin laguya digelanti dengan laa..illaaha..illallah. selanjutnya Cokrojoyo ingin menjadi murid Sunan Kalijaga.


Menurut cerita dari juru kunci, setelah perjumpaan secara singkat itu, mereka berpisah, setelah beberapa tahun kemudian mereka bertemu lagi ,dan pada saat itu Cokrojoyo nekat mau berguru kepada Sunan Kalijaga.


Lalu Sunan Kalijaga pun menancapkan sebatang bambu di depan Cokrojoyo dan meminta untuk dijaga batang bambu tersebut sehingga kembali .


COkrojoyo pun taat dengan perintah dari Sunan Kalijaga dan selalu menunggu sehingga batang bambu tersebut menjadi rerimbun pohon bambu.


Sekian lama kemudian kembalilah Sunan Kalijaga dan melihat kalau Cokrojoyo tetap setia di tempat itu. Kemudian Sunan Kalijaga membakar rerimbunan bambu itu hingga lantak.

Sehigga tubuh Cokrojoyo hangus seperti arang namun tidak terbakar. Sejak itu Cokrojoyo disebut Sunan Geseng.


Penulis : Munadhiroh MD3