BENGKULU
BENGKULU
Asal-usul Bengkulu memang terbilang unik, Bengkulu muncul selepas orang-orang Bengkulu dengan hebatnya mengusir orang-orang Aceh yang hendak melakukan Penjajahan terhadap mereka.
Kata Bengkulu berasal dari kata “Empang Ka Hulu/Pangkahulu” yang artinya “lemparkan ke hulu”, seiring waktu berjalan, kata tersebut kemudian berubah menjadi Bengkulu.
Mengapa bisa muncul seperti itu?
Dahulu, di wilayah yang kini menjadi Kota dan Provinsi Bengkulu ada beberapa kerajaan yang pernah berdiri, salah satunya adalah “Kerajaan Sungai Serut”. Kerajaan ini tidak mau tunduk pada Aceh.
Akhirnya Aceh marah dan melakukan penyerbuan dengan mengirim Kapal Perang memasuki Sungai Serut.
Dalam menghadapi Penjajah, Sungai Serut mempunyai cara, yaitu dengan memotong pohon dari segala jenis pohon yang besar-besar kemudian dilemparkan ke sungai yang memang waktu itu menjadi tempat datangnya Armada laut Aceh menuju pusat Kerajaan Sungai Serut.
Taktik yang diaminkan efektif, meskipun Armada tempur Aceh telah tiba, mereka tidak dapat langsung menembus jantung Kerajaan, mereka terhalang oleh kayu-kayu balok di depan mereka, oleh karena itu sebelum benar-benar mendarat, Tentara Kerajaan Aceh terlebih dahulu bekerja bakti dengan cara “Menyingkirkan Balok-Balok Kayu yang jumlahnya banyak itu ke hulu/tanggul sungai.
Peristiwa dibuangnya balok kayu oleh tentara Aceh ke hulu/tanggul itu dalam ingatan rakyat Kerajaan Sungai Serut disebut dengan “Empang Ka Hulu/Pangkahulu” yang maksudnya dilempar (kayunya) ke hulu (tanggul).
Disisi lain, ketika tentara Kerajaan Aceh disebutkan dengan menyingkirkan kayu-kayu yang menghalangi kapal-kalap mereka, tentara dari Kerajaan Sungai Serut melakukan serangan mematikan sehingga menyebabkan banyak tentara Aceh yang mati. Pada akhirnya Orang-Orang Aceh tersingkir dan dapat diusir.