Kerajaan Dharmasraya
Kerajaan Dharmasraya
Kerajaan Dharmasraya merupakan sebuah kerajaan Melayu yang dipengaruhi oleh kepercayaan Buddha di Pulau Sumatera. Sejarah kerajaan ini muncul seiring dengan berkurangnya kekuasaan Kerajaan Sriwijaya pada sekitar abad ke-11 hingga ke-12 Masehi.
Jatuhnya Kerajaan Sriwijaya membuat Dharmasraya naik menjadi kerajaan terbesar di Sumatera, menguasai 15 kerajaan bawahan yang meliputi Semenanjung Malaya, Sumatera, Pesisir Timur, dan sebagian Barat Jawa.
Kerajaan ini didirikan oleh Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa Dinasti Mauli pada tahun 1183. Pusat pemerintahan awalnya berlokasi tepat di tepi Sungai Batanghari yang berada di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.
Salah satu bukti keberadaan Kerajaan Dharmasraya adalah penemuan Prasasti Grahi di wilayah selatan Thailand. Pada puncak kejayaannya, Kerajaan Dharmasraya menjadi Kerajaan Buddha yang terbesar di Sumatera dengan wilayah kekuasaan yang meliputi banyak daerah bawahan.
Pada masa pemerintahan Adityawarman, yang dikenal sebagai Srimat Sri Udayadityawarman Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa (1347-1375 M) wilayah kerajaan Dharmasrayan semakin meluas dan kerajaan tersebut mencapai puncak kejayaannya. Pusat pemerintahan Kerajaan Dharmasraya dipindahkan ke Pagaruyung atau Suruaso di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Runtuhnya Kerajaan Dharmasraya diperkirakan disebabkan oleh ekspansi Kerajaan Majapahit yang berusaha memperluas wilayah kekuasaannya. Kakawin Nagarakretagama, sebuah karya sastra Jawa, menyebutkan bahwa Melayu merupakan salah satu daerah jajahan Kerajaan Majapahit.
Pada tahun 1339, Adityawarman diangkat menjadi raja bawahan Majapahit dan terlibat dalam serangkaian penaklukan yang dimulai dengan menguasai Palembang. Setelah membantu Majapahit, Adityawarman memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Dharmasraya ke Malayapura atau Pagaruyung.
Adityawarman memerintah hingga tahun 1375. Pada akhirnya, kerajaan ini ditaklukkan oleh Jawa dan berganti nama menjadi Ku-Kang. Kemudian, kerajaan ini mengalami berbagai kerusuhan dan kemerosotan ekonomi hingga jatuh ke tangan perompak-perompak Tionghoa.
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/sumut/budaya/d-7310578/kerajaan-dharmasraya-sejarah-peninggalan-dan-raja-pemerintahannya/amp