Kereta Kyai Garuda Putra
Kereta Kyai Garuda Putra
Kraton Kasunanan Surakarta memiliki beberapa benda warisan leluhur yg memiliki fungsi masing2. Salah satu warisan tersebut berupa wahana kereta kencana bernama Kyai Garuda Putra.
Kereta Garuda Putra hanya digunakan untuk menjemput tamu penting & hanya Sinuhun, permaisuri & putra mahkota yg boleh menaikinya.
Kyai Garuda Putra dibuat di Eropa pada awal abad ke-19 & merupakan peninggalan dari S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono IX. Namun, kereta ini selesai dibuat & dipergunakan baru di era bertahtanya S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono X. Sedangkan S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XII belum pernah sekalipun menaiki kereta Kyai Garuda Putra. Hal tersebut disebabkan karena beliau tidak memiliki permaisuri & putra mahkota yg lahir dari permaisuri. Seperti diketahui, S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XII hanya memiliki priyantundalem (istri selir) berjumlah enam orang & putra putri yg lahir dari para priyantundalem tersebut.
Setelah dipergunakan terakhir kali sekira th1940-an oleh S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XI, kereta Kyai Garuda Putra baru dipergunakan kembali oleh S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XIII.
Selain Susuhunan Pakubuwono XIII, yg sempat menaiki kereta ini a.l. adalah Kartika Sari Dewi Soekarno sekeluarga, putra mahkota Kasunanan & Gibran Rakabuming.