DALEM AGENG PRABASUYASA KARATON SURAKARTA HADININGRAT

DALEM AGENG PRABASUYASA

KARATON SURAKARTA HADININGRAT


Praba    : Cahaya, 

Suyasa : Kediaman

Rumah yang Bercahaya.


Penamaan Prabasuyasa pada bangunan utama  Kraton Surakarta sebagai penghormatan untuk Susuhunan Pakubuwana II sebagai pendiri Kraton Surakarta Hadiningrat. Diambil dari nama kecil Susuhunan Pakubuwana II yaitu Gusti Raden Mas Prabasuyasa.


Dalem Ageng Prabasuyasa adalah bangunan sakral dan bangunan inti Kraton Surakarta Dalem Ageng yang didirikan tahun 1683 tahun Jawa ( th 1756 M )  pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwana III. Dan pernah mengalami perbaikan pada masa Sunan Pakubuwana IV dan Sunan Pakubuwana VI serta diperindah pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwana X.


Diarea bangunan ini disimpan pusaka pusaka utama Kraton dan Singgasana Raja serta Ampilan dalem. Di tempat ini pula seorang Raja bersumpah ketika mulai bertahta sebelum upacara penobatan di Bangsal Manguntur Tangkil Sitihinggil Lor Kraton Surakarta

Bangunan Prabasuyasa menghadap ke Selatan, menghadap ke Laut Selatan


Dalem Ageng Prabasuyasa berdhapur Limasan dengan emper mubeng mawi lambang gantung bernama Sinom Mangkurat.  

Di Dalem Ageng Prabasuyasa terdiri dari :

1. Krobongan Gading ( tengah )

2. Kamar Ageng ( timur )

3. Kamar Gading ( timur (

4. Kamar Pusaka ( timur )

5. Kamar Prabasana ( barat )


Krobongan Gading 

Letak Krobongan Gading berada di tengah Dalem Ageng, berbentuk seperti dalem alit dikelilingi jendela kaca yang melingkar , dengan ukiran bercat ungu berprada, Payon bagian Wuwung dan Dudur menggunakan hiasan berbentuk naga.adalah untuk persemayaman Dewi Sri,  sebagai bentuk penghormatan untuk Dewi Sri atau Dewi Padi sebagai perlambang sumber rejeki dan perlambang kesuburan. 

Posisi Krobongan menghadap ke timur, menghadap Matahari terbit sebagai perlambang sumber kehidupan.


Catatan :

1. Dalem Ageng Prabasuyasa dibangun tahun Alip 1683 Jawa ( th 1756 M ) masa Sunan PB III

2. Diadakan penyempurnaan th Jimawal 1693 Jawa ( th 1766 M )

3. Diadakan renovasi Soko Guru Dalem Ageng pada tahun Jimakir 1722 Jawa ( th 1795 M ) selesai tahun Alip 1723 Jawa ( th 1796 ) pada masa Sunan PB IV

4.Mengubah lanskap Dalem Ageng dengan memindahkan gebyog ke penangkap barat mujur kidul pada hari Rabu Kliwon19 Syawal tahun Dal 1751 ( 16 Juni 1824 ) pada masa Sunan PB VI

5.Pada masa Sunan PB X Dalem Ageng Prabasuyasa diperindah.

6. Bangunan Prabasuyasa pernah hangus terbakar pada tanggal 31 Januari 1985 dan dibangun kembali tahun 1987.


sumber data : terjemahan dari Seratan Pujangga Padmasusastra.