Ken Arok , Kutukan Keris Mpu Gandring dan Runtuhnya Singosari
Ken Arok , Kutukan Keris Mpu Gandring dan Runtuhnya Singosari
Kerajaan Singasari
Kerajaan singasari atau Kerajaan Tumapel, adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang terdapat di Jawa Timur, antara tahun 1222–1292 yang didirikan oleh Sri Ranggah Rajasa atau biasa disebut Ken Arok. Sejarah kerajaan ini terkait erat dengan sosok Ken Angrok (1222–1227) yang merupakan pendiri Wangsa Rajasa sekaligus kerajaan Tumapel. Lokasi pusat kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Asal-Usul Keris Mpu Gandring dan Kutukannya
Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok.
Ken Arok, anak angkat dari Bango Samparan mendatangi Mpu Gandring untuk meminta dibuatkan sebuah keris dalam waktu 5 bulan. Bango adalah teman dekat dari Mpu Gandring
Awalnya Mpu Gandring menolak, namun karena terus didesak oleh Ken Arok, akhirnya Ia pun menyetujui waktu tersebut.
Setelah 5 bulan berlalu, Ken Arok kembali mendatangi Mpu Gandring untuk mengambil keris yang sudah dipesannya.
Saat itu Mpu Gandring masih mengerjakan keris tersebut dan Ken Arok pun mengambil keris itu untuk dilihat, namun terkejut dengan bentuknya yang tidak layak disebut keris.
“Melihat hasil yang tidak sesuai keinginannya, Ken Arok marah kepada Mpu Gandring sampai menikamnya dengan keris tersebu
Mpu Gandring yang sudah sangat dekat dengan akhir hidupnya mengutuk Ken Arok bahwa keturunannya nanti akan terbunuh oleh keris itu, dengan korban mencapai tujuh orang.
Sejak saat itu kutukan Mpu Gandring dalam keris buatannya tersebut selalu menyertai perjalanan Kerajaan Singasari bahkan sampai runtuhnya kerajaan itu.
Runtuhnya Singasari
Ken arok wafat oleh kerisnya sendiri seagai kebenaran kutukan Mpu gandring. Ken arok dibunuh oleh anaknya Tunggul Ametung sebagai wujud balas dendam.
Runtuhnya Kerajaan Singasari berawal dari konflik antara Raja Kertanegara dengan Jayakatwang dan Arya Wiraraja. Jayakatwang, yang merupakan keturunan Raja Kediri, melakukan perlawanan terhadap Kerajaan Singasari karena ingin mendirikan Kerajaan Kediri kembali. 1292 runtuhnya kerajaan singasari.