Persukuan di Natal (Ranah Nan Data/Ranah Nata)

Persukuan di Natal (Ranah Nan Data/Ranah Nata)


Natal adalah sebutan untuk wilayah pesisir di barat Mandailing. Gabungan dari Mandailing dan Natal ini yang menjadi kabupaten di bagian selatan Sumatera Utara: Mandailing Natal. Meski bernama "Natal", nama ini tak ada hubungan dengan hari raya umat Kristen dan agama utama di kawasan ini adalah Islam.


Walau sering disebut berbarengan, Natal berbeda dengan Mandailing dari segi adat, bahasa, dan budaya. Adat di Natal mengikut garis ibu, berbeda dengan Mandailing yang bermarga (klan patrilineal). Dari sisi bahasa dan budaya, penduduk Natal sangat dipengaruhi oleh Minangkabau. 


Sebagai salah satu bandar tua di pantai barat Sumatera, Natal sejak dahulu didiami oleh berbagai kaum. Oleh sebab itu, suku (klan matrilineal) di Natal dibagi menurut daerah asal moyang mereka. Cara ini mirip dengan pembagian persukuan di Negeri Sembilan, Malaysia (akan dibahas pada waktu mendatang).


Suku-suku di Natal antara lain:


1. Suku Aceh, berasal dari pesisir di utara Natal (Aceh, Barus, dll).

2. Suku Bandar X, berasal dari pesisir di selatan Natal (Painan, Pariaman, Indrapura, Bengkulu, dll)

3. Suku Barat, berasal dari pulau-pulau di barat Natal (Simeulue, Banyak, Nias, dll)

4. Suku Minangkabau, berasal dari Dataran Tinggi Minangkabau (Luhak Nan Tigo)

5. Suku Rao, berasal dari dataran di timur Natal (Rao, Mandailing, dll)