Siti Nurbaya
Siti Nurbaya dikisahkan sebagai wanita yang dijodohkan dengan seorang Pejuang Minang bernama Datuk Maringgih. Sang Datuk digambarkan sebagai pendobrak kesewenang-wenagan Belanda di tanah Minang pada abad ke 20.
Tapi meskipun berjodoh dengan pejuang, Siti Nurbaya lebih memilih Samsul Bahri, seorang Minang yang tercatat sebagai Kapten Tentara Belanda (Londo Ireng). Samsul Bahri sejatinya penghianat, sebab ditanganya entah berapa ratus atau bahkan ribuan pejuang Minang yang nyawanya melayang karenanya.