Daerah Padang dengan Rumah Gadang nya

Seandainya Kabupaten padang Pariaman, Kota Padang, Solok , Agam, tanah datar ,  50 kota , sejunjung dan lain lain tidak satu propinsi rasanya kalau mempunyai pikiran sempit pasti daerah yg disebutkan diatas akan mengatakan mereka tidak sesuku satu sama lain. karena tiap kabupaten di sumatera barat mempunyai ciri khas tumah adat, menyebut abang dengan sebutan berbeda beda.atau dialek bahasa yang berbeda beda. 

Seperti Pariaman mungkin akan megatakan Suku Ajo, Agam timur suku Wan/ tuan, suku Tuak/datuak bagi orang silungkang (sawah lunto)dan banyak lagi. 

Banyak diantara kita, terutama generasi muda tidak banyak tahu tentang aneka ragam jenis dan bentuk Rumah Gadang. Rumah Gadang selain menyimpan banyak filosofi dan pelajaran hidup Adat Minangkabau, juga merupakan warisan arsitektur yang tak ternilai harganya.

Dalam pengelompokan besar Rumah Gadang atau Rumah Adat Minangkabau dikenal ada 2 macam, yaitu:

-  Sistem Adat Bodi Caniago

Dengan ciri khas  mempunyai lantai rumah yang rata dari depan hingga belakang, dan

- Sistem Adat Koto Piliang

Dengan ciri khas pada kedua ujung rumah lantainya agak  ditinggikan (ba-anjuang).

Namun , di alam Minangkabau rumah Gadang memiliki banyak aneka bentuk dengan ciri khas yang tidak hanya tersebut di atas.Ternyata Rumah Gadang itu mempunyai aneka bentuk.

Aneka ragam  bentuk rumah gadang atau rumah adat Minangkabau memiliki penamaan berdasarkan kajian bentuk bangunan Minangkabau itu sendiri.

Penyebutan nama dab bentuk tersebut telah pula disepakati oleh pembuat rumah ( tukang tuo ) dan kesepakatan penduduk nagari .

Jadi, penamaan bukan dari nama pemiliknya, memang ada rumah gadang atau rumah adat dinamai berdasarkan pemilik misalnya nama datuk atau raja yang membawahi kaum atau sukunya, hal ini adalah hal yang wajar saja dalam percakapan sehari-hari dalam sebuah nagari.