7 Pejabat Muslim Majapahit Masa Kejayaan
7 Pejabat Muslim Majapahit Masa Kejayaan
Setidak-tidaknya ada tujuh orang dari kalangan umat Islam yang mengemban jabatan penting di Ibukota Kerajaan pada masa kejayaan Majapahit, yaitu ketika Kerajaan itu diperintah oleh Prabu Hayam Wuruk dan setelahnya.
Ketujuh pejabat itu ada yang mengemban jabatan sebagai Patih dan abdi dalem Keraton, yang istimewa dari ketujuh pejabat tersebut adalah makamnya masih dijumpai hingga kini. Corak nisan dari makamnya pun mengagumkan, sebab selain terpahat ayat-ayat Al-Quran, dalam nisan tersebut juga menginformasikan tahun serta juga terdapat pahatan lambang surya Majapahit.
Ketujuh pejabat Muslim Majapahit yang dimaksud adalah;
Pangeran Noto Sunjo
Patih Noto Kusumo
Gajah Permodo
Naya Genggong,
Sabdo Palon
Emban Kinasih
Polo Putro
Informasi ketujuh nama-nama pejabat Muslim Majapahit zaman kejayaan Majapahit di atas, di informasikan secara turun temurun dalam menanggapi 7 nisan makam di komplek pemakaman Troloyo Trowulan. Komplek pemakan tersebut dahulunya dipercayai sebagai daerah yang masuk pada pusat pemerintahan Majapahit.
Menurut hasil penelitian yang lazim dibicarakan, ketujuh orang tersebut merupakan para pejabat di istana kerajaan Majapahit yang menjabat sebagai Patih, Senopati dan Abdi Dalem, dari itulah nisan para pejabat tersebut katanya dianugerahi lambang surya Majapahit dalam sisi lain pahatannya.
Sebagian dari nisan ketujuh pejabat muslim Majapahit tersebut berbentuk Lengkung Kurawal ciri khas kesenian dalam pahatan zaman Hindu-Budha. Kombinasi bentuk dan pahatan yang terdapat pada batu-batu nisan merupakan paduan antara unsur-unsur lama (Hindu-Buha) dan unsur-unsur baru (Islam).
Ketujuh pejabat muslim yang nama-namanya telah disebutkan letaknya berjajar membentuk deretan, berjajar dari barat ke timur yang terbagi dua deret yaitu lima deret makam disebelah utara dan dua deret makam disebelah selatan.
Angka tertua yang ada di batu nisan pitu adalah tahun 1369 M atau bertepatan pada saat Majapahit di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389 M). Meskipun ketujuh pejabat muslim Majapahit di atas nama-nama serta jabatannya telah teridentifikasi melalui cerita turun temurun dan info yang didapat dari pahatan batu nisan yang telah ditemukan, akan tetapi sejauh ini belum ada kisah mendalam mengenai kiprah dari para pejabat muslim Majapahit yang bersangkutan, sebab belum ditemukan catatan lain yang menginformasikan tentang kiprah ketujuhnya dalam membangun Majapahit.