Tengku Masrulah Tokoh Pendidikan Alam Melayu

JAUH SEBELUM ADA TOKOH KI HAJAR DEWANTARA SEBAGAI TOKOH PENDIDIKAN NASIONAL SUDAH ADA TOKOH DI BAGIAN SUMATRA YANG BERPERAN DI BIDANG PENDIDIKAN, 


Tengku Masrulah ,Tokoh Pendidikan Alam Melayu 


Pendidikan sebagai Pintu ilmu pengetahuan telah menjadi. Khazanah ilmu dan menjadi kepedulian yang ditanamkan sejak dahulu Kala Kisah dari negeri Melayu Di Sumatera Timur yang merupakan bahagian catatan sejarah kurang mendapatkan tempat semestinya dalam perjalanan sejarah bangsa yang bernama Indonesia,  dan masih  banyak kisah sejarah yang berada diluar pulau Jawa tidak terungkap. 


Seperti kehebatan tokoh pendidikan Tengku Maslurah binti Tengku Desan. yang mempelopori dan membangun pendidikan di Langkat pada tahun 1850 , selaku permasuri dari Sultan Musa membangun Makhtab dan oleh Sultan Langkat diberi nama Makthab Maslurah, inilah cikal bakal Perguruan Jamaiah Mahmudiah.  Pada masa itu dibangun makhtab Al-masrullah yang merupakan istana Sultan pada masa itu,, selanjutnya makhtab Aziziah dan makthab Mahmudiyah tahun 1912 .


Pada Masa itu Langkat menjadi salah satu dari tempat yang dituju oleh pencari-pencari ilmu dari berbagai daerah. Disebutkan bahwa selain dari masyarakat Langkat yang belajar pada makhtab tersebut, maka banyak pelajar-pelajar yang datang dari dalam dan luar pulau Sumatera, seperti Riau, Jambi, Tapanuli, Kalimantan Barat, Malaysia, Brunei dan lain sebagainya.Tengku Masrulah mendatangkan guru guru handal dari merata tempat juga dari Arab dan Mesir. Lulusannya diakui dan diterima di Al Azhar Cairo, Universitas di Mekah, Madinah dan juga Universitas Sorbone Prancis. Salah satu lulusan Sorbone yaitu OK Salamudin kemudian jadi Residen Langkat di era kemerdekaan. 


Jejak Tengku Permasuri Masrulah agaknya menjadi inspirasi dari  Tengku Agung Syraifah Latifah  yang merupakan Cucu dari Tengku Masrulah yang mana beribukan Tengku Intan , dimana Tengku Agung yang merupakan Permasuri Sultan Siak  Syarif Kasim II membangun Sekolah  dengan Nama Latifah  School. 


Upaya penelitian pernah dilakukan  Oleh Prof Dr Fachrudin dari Universitas Islam Negeri Medan tentang ketokohan Tengku Masrulah selain itu Dan peneliti lainnya Prof Muhammad Fadli dari Universitas Gajah Mada dimana dari hasil kajiannya menyatakan Tanjung Pura adalah kota Pendidikan Pertama , karena pada saat itu sudah ada bangunan sekolah, ada murid, guru, kurikulum dan juga asrama. 


Jika peran Ki Hajar Dewantara dijadikan tokoh pendidikan, jauh puluhan tahun sebelum itu , Tengku Masrulah telah membangun institusi pendidikan, namun sayang karena diluar Jawa kurang terpublikasi . Semoga hasil penelitian Prof Fachrudin kelak bisa mengembalikan kebenaran.