Lawata
Diteluk ini kontak antara para pendatang dan pribumi sudah terjalin belasan abad lalu ..
Sebuah prasasti Hindu Bidha dengan tulisan aksara palawa terpahat disejumlah sisi tebing pinggir laut mulut teluk yang bertarikh 631 saka ..
Teluk ini sebagai saksi sebuah peperangan hebat menggunakan kapal kayu antara Kesultanan Gowa dan Kerajaan Bima yang dibantu Belanda, ketika Gowa melakukan islamisasi di Bima dan Dompu ....
Dari teluk ini armada perang angkatan laut Amaral Selatan Kesultanan Bima berlayar menuju Sulawesi, Lombok, hingga Jawa (Trunojoyo), bersama pasukan Gowa membantu kerajaan kerajaan lain berperang melawan VOC....
Teluk ini pula yang menjadi saksi perang pasifik antara sekutu menggempur Jepang dan merebut bandara, pelabuhan laut serta pulau kecil ditengah teluk yang berisi cadangan bahan bakar milik Jepang ...
Perebutan Bima dari Jepang dianggap penting karena Bima menjadi wilayah paling dekat dengan Australia yang sudah memiliki bandar udara peninggalan Belanda ...
Dan apakah kalian tahu?
Bahwa disebuah tanjung kecil yang bernama Lawata, terdapat tempat wisata yang bagus bernama Pantai Lawata ...
Jangan lupa berkunjung ke Lawata ya ...